JUAL BIBIT GAHARU
Tingginya
harga jual gaharu di pasar Internasional membuat pohon gaharu semakin di
exploitasi secara besarbesaran sehingga mengakibatkan turunnya populasi pohon
gaharu di alam.
Melihat
kondisi seperti ini tentu akan mengakibatkan kepunahan pohon gaharu dimasa yang
akan datang sehingga anak cucu kita hanya mendengar cerita tentang pohon gaharu
tanpa tahu seperti apa pohon gaharu tersebut.
Pada tahun
1994, konvensi CITES (Convention on International Trade in
Endangered Species) di Amerika Serikat
menetapkan bahwa pohon gaharu spesies A.
malaccensis masuk ke dalam Appendix
II, yaitu tanaman yang dibatasi perdagangannya. Penetapan tersebut
dikarenakan populasi tanaman penghasil gaharu semakin menyusut di alam yang
disebabkan para pengusaha gaharu tidak dapat mengenali dengan tepat mana
tanaman yang sudah mengandung gaharu dan siap dipanen.
Untuk
mencari pohon penghasil gaharu, para pengusaha menebang puluhan pohon yang
salah (tidak menghasilkan gaharu) sehingga jumlah pohon tersebut sangat
berkurang.
Pada tahun
2004, Indonesia mengajukan agar semua penghasil gaharu alam yaitu genus
Aquilaria
dan Gyrinops
dimasukkan ke dalam daftar Appendix 2
untuk membatasi perdagangannya sehingga perdagangan gaharu harus memiliki izin
dari CITES dan dalam kuota tertentu. Hal ini dilakukan
untuk memastikan spesies pohon gaharu alam dapat berkembang dan
tersebar dengan baik.
Menanam
gaharu budidaya adalah salah satu solusi yang paling tepat untuk mengatasi
krisis gaharu alam. Selain mendapatkan manfaat ekosistem, penanaman bibit
gaharu dialam juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Penjualan
bibit gaharu untuk menjamin ketersediaan bibit gaharu di pasaran menjadi
tanggung jawab kita bersama. Penjualan bibit gaharu harus bisa didapatkan
dengan mudah dan harga jual bibit gaharu yang terjangkau oleh masyarakat.
Kami menjual
bibit gaharu jenis Aquillaria Malaccensis berbagai ukuran dengan harga
jual bibit gaharu yang terjangkau.
Cara menanam
gaharu atau yang lebih sering disebut cara budidaya gaharu sangat menentukan
keberhasilan budidaya gaharu di masa mendatang.
Cara
budidaya ini merupakan fondasi awal keberhasilan hidup gaharu yang ditandai
tumbuhnya bibit gaharu menjadi pohon gaharu. Menjadi pertanyaan besar bagi
petani yang ingin memulai budidaya gaharu yaitu bagaimana cara menanam yang
meliputi tekstur tanah, jenis bibit dan perawatan.
Cara menanam
gaharu untuk dibudidayakan tidak memerlukan kriteria tanah khusus, yang
terpenting tanah tersebut tidak terendam air seperti tanah rawa ataupun tanah
sawah.
Gaharu dapat
ditanam pada ketinggian 0 - 1200 m dpl dan
beberapa pengalaman teman, gaharu juga dapat ditanam pada ketinggian lebih dari
1200 mdpl.
Ada hal yang
paling penting yang harus diperhatikan ketika akan berkecimpung dalam budidaya
gaharu ini adalah bahwa pohon gaharu berumur 012 bulan setelah ditanam harus
mendapat naungan/teduhan sehingga memerlukan perawatan ekstra dari petani.
Pengalaman
yang pernah Tim Gaharu Hijau lakukan adalah kurangnya pengetahuan dan informasi
cara menanam ataupun cara budidaya gaharu.
Kami sendiri
ketika awal menanam gaharu tidak menggunakan naungan/teduhan dan alhasil dari
1400 batang yang ditanam hanya kurang dari 100 pohon yang hidup.
Pengalaman
pahit yang kami bagikan disini agar kawankawan petani gaharu dapat mengetahui
bagaimana cara menanam gaharu dengan minimalisir resiko dan cara budidaya
gaharu dengan biaya yang murah.
Adapun pola
tanam gaharu dapat kami bagikan sebagai berikut :
Cara
menanam ini yaitu satu areal perkebunan ditanami hanya pohon gaharu. Cara
budidaya ini biasa dilakukan oleh petani-petani yang memang khusus menanam
gaharu dan biasanya menggunakan areal pertanahan yang masih belukar.
Kami
menyarankan untuk areal pertanahan yang baru dibuka ketika akan melakukan
pembersihan jangan dibakar tetapi dibersihkan seperlunya saja sekitar lobang
tempat penanaman untuk mengefisienkan biaya.
Pembersihan
secara keseluruhan dapat dilakukan setelah batang gaharu yang ditanam tadi
sudah berumur lebih dari 1 tahun. Cara menanam dengan pola tanam monokultur
akan dapat memaksimalkan lahan dengan jarak tanam 1m x 1m, 2m x 2m atau 3m x
3m.
Pemilihan
jarak tanam akan mempengaruhi pertumbuhan pohon gaharu. Sebaiknya menanam pohon
gaharu ketika awal musim hujan.
2. Pola Tanam Tumpang Sari
Cara
budidaya gaharu dengan pola tanam tumpang sari dapat dilakukan dengan cara
menanam pohon gaharu di selasela tanaman lain seperti pohon sawit, karet,
mahoni, pisang dan tanaman lainnya, dapat juga dilakukan penanaman sebagai
pagar pembatas lahan milik kita.
Pohon gaharu
ini juga dapat ditanam di pekarangan rumah, masjidmasjid ataupun
ditempat umum lainnya.
Selain yang
kami uraikan diatas, cara menanam pohon gaharu seperti pembuatan lobang dan
perawatan ketika budidaya seperti pemupukan, tidak jauh berbeda dengan cara
menanam pohon yang lain.
Sebenarnya kayu gaharu hanyalah produk dari sebuah proses alami dari semacam antibodi tubuh. Kayu gaharu berasal dari jenis kayu Aquillaria Sp.
Ketika tanaman ini sudah dewasa dan terinfeksi sejenis cendawan ascomycetous pada batang kayu, maka pohon akan bereaksi secara kimia dan mengeluarkan minyak sebagai antibodi. Cendawan pun mati dan sisa dari anti bodi ini meresap dalam daging kayu. Jadilah kayu berwarna kehitaman sesuai dengan warna dari minyak tadi.
Yang istimewa, minyak tadi mengandung aroma wangi yang tajam. Garagara minyak inilah gaharu kemudian menjadi komoditas besar dalam pasar internasional gaharu sebagai bahan utama banyak industri wewangian, dupa hingga obatobatan.
Jenis Tanaman Bibit Gaharu
Dari kisah pendek daur hidup gaharu tadi, jika Anda tertarik menjalankan usaha budidaya kayu gaharu, Anda harus mencari bibit dari tanaman Aquillaria Sp sebagai bibit gaharu.Ada beberapa jenis tanaman Aquillaria Sp yang biasa menjadi bibit dari gaharu. Berikut ini bermacam jenis Aquillaria Sp yang cocok menjadi bibit gaharu.
- Aquilaria khasiana, berasal dari India.
- Aquilaria apiculina, berasal dari Filiphina
- Aquilaria acuminata, berasal dari Papua Nugini, Indonesia dan Filiphina
- Aquilaria baillonil, berasal dari Thailand dan Kamboja
- Aquilaria baneonsis, berasal dari Vietnam
- Aquilaria beccariana, berasal dari Indonesia
- Aquilaria brachyantha, berasal dari Malaysia
- Aquilaria crassna, berasal dari Kamboja,Malaysia, Thailand, dan Vietnam
- Aquilaria cumingiana, berasal dari Indonesia dan Malaysia
- Aquilaria filaria, berasal dari Papua Nugini, Maluku, dan Mindanao (Filiphina)
- Aquilaria grandiflora, berasal dari China
- Aquilaria hirta, berasal dari Thailand, Indonesia dan Malaysia
- Aquilaria malaccensis, berasal dari Malaysia, Thailand, dan India
- Aquilaria microcapa, berasal dari Indonesia dan Malaysia
- Aquilaria rostrata, berasal dari Malaysia
- Aquilaria sinensis, berasal dari China
- Aquilaria subintegra, berasal dari Thailand
Tetapi pada dasarnya tanaman gaharu sangat cocok hidup di kawasan tropis. Jadi dari semua jenis tanaman, kebanyakan berasal dari kawasan Asia Tenggara yang banyak hujan dan banyak matahari.
Akibat beragamnya jenis dari Aquillaria Sp, sebaiknya Anda berhati-hati. Meski bersaudara sangat dekat, beberapa tanaman tidak mirip secara identik.
Jadi ada baiknya Anda waspada. Pasalnya saat ini penipuan berbasis penjualan bibit tanaman juga mulai menjamur.
Pada umumnya konsumen bibit gaharu seperti Anda memiliki keterbatasan dengan minimnya pengetahuan seputar bibit gaharu. Anda mungkin tidak kenal bagaimana tanaman Aquillaria Sp sebenarnya.
Pada umumnya penjualan bibit gaharu ini berukuran sekitar 30 – 50 cm, dengan harga sekitar Rp 2.000 hingga Rp 5.000 perbuah bibit gaharu. Jadi Anda patut waspada kalau ada gaharu yang terlalu murah atau terlalu mahal.
Juga ada baiknya Anda mencari informasi melalui internet bagaimana sebenanya tipe fisik dari tanaman Aquillaria Sp, setidaknya Anda tahu betul ciri fisik dari tanaman ini.
Mencari Bibit Gaharu
Bicara soal kemana Anda bisa mencari bibit gaharu, saat ini tidak sulit mendapatkan bibit gaharu. Ada begitu banyak toko online shop yang menyediakan bibit gaharu yang bisa Anda akses kapanpun Anda butuh. Tapi sekali lagi seperti saya katakan Anda patut meningkatkan kewaspadaan. Salahsalah Anda malah menjadi korban dari penipuan usaha online bibit tanaman.Di beberapa tempat, ada juga usaha serupa yang memiliki gerai nyata. Meskipun harus diakui bahwa untuk mendapatkan bibit gaharu tidak semudah seperti mendapatkan produk lainnya seperti bibit jati, bibit sengon atau jabon yang sudah duluan populer.
Memang budidaya gaharu saat ini belum banyak menjadi pilihan usaha cocok tanam. Cara budidaya usahanya yang lebih rumit menjadi alasan dibalik itu.
Jarangnya minat para pelaku usaha agro dalam menjalani usaha kayu kerasnya akhirnya memicu jarangnya produk bibit gaharu dipasaran dan akhirnya panen gaharu cenderung berasal dari ekploitasi hutan alias produk asli dari alam.
Sebagai informasi, tanaman Aquillaria Sp memiliki buah dan biji. Cara pembibitan dari biji bisa menjadi pilihan.
Namun sekarang Anda akan lebih mudah menemukan bibit gaharu dari cara buatan karena biasanya lebih cepat. Asal Anda tahu, sebenarnya bibit dari biji memiliki keunggulan yang lebih baik dari sisi daya tahan dan sisi kekuatan.
Jadi pertimbangkan hal ini ketika Anda mencari bibit gaharu dipasaran,Kini Anda sudah mengerti bagaimana mencari dan memilih bibit gaharu. Semoga informasi ini bisa membantu Anda dalam mendapatkan bibit gaharu untuk usaha budidaya Anda.
BIBIT GAHARU SIAP TANAM
Spesifikasi :
Jenis Aquilaria Mallacencis
Umur 7 bulan
Tinggi 30 cm sampai dengan 80 cm
Polybag 10 x 15
Ready Stock 1.000.000batang
Harga Rp.3.000/btg (to be confirm)
Kami melayani pengiriman bibit gaharu ke seluruh Indonesia, untuk pembelian bibit gaharu dapat menghubungi kami melalui kontak 0853 8195 8809
0 komentar:
Posting Komentar